Faktoryang mempengaruhi Komitmen Organisasi. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi, yaitu (Allen dan Meyer, 1990): Baca Juga. Manajemen Kas (Fungsi, Motif, Strategi, Unsur dan Model) Reputasi Perusahaan (Pengertian, Aspek, dan Indikator) Responsivitas (Pengertian, Indikator, Prinsip dan Strategi) Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dalam dunia yang bergerak begitu dinamis dan cepat seperti saat ini, setiap orang membutuhkan cara yang tepat dan efektif untuk mencapai apa yang diinginkan. Terutama bagi mereka yang menduduki posisi-posisi penting dalam sebuah organisasi, posisi dimana di pundaknya lah maju mundurnya organisasi ditentukan. Namun sayangnya, tak sedikit leader yang gagal mendapatkan cara yang tepat dan efektif, sehingga karena dianggap kurang layak, harus tersingkir dari posisinya, dan digantikan orang lain. Mengapa ini terjadi? Berhasil tidaknya seorang pemimpin leader mengemban tugas dan tanggung jawab, sangat dipengaruhi oleh orang-orang di sekitarnya, terutama yang berada dalam teamwork-nya. Jika tim ini bekerja efektif, target besar pun dapat diraih dengan mudah. Jika tidak, tentu saja sebaliknya. Survey Galup menyebutkan, umumnya hanya 17% pegawai di sebuah perusahaan yang punya rasa memiliki terhadap perusahaan dimana dia bekerja engaged, 63% sebaliknya tidak punya rasa memiliki disengagement. Dan sisanya, 20%, aktif mencari celah untuk dapat merusak perusahaan dari dalam actively disengaged akibat tidak puas pada kebijakan perusahaan, karena diperalat competitor, atau juga karena kepentingan pribadinya. Setelah melihat survey tadi muncul pertanyaan penting lainnya, “berapa persen jumlah karyawan Anda yang “engaged” terhadap perusahaan tempatnya bekerja saat ini?” Tim yang baik adalah tim yang setiap individu di dalamnya dapat bertindak dan bergerak untuk tujuan yang sama, yakni target yang hendak dicapai. Mereka memiliki motivasi, semangat, loyalitas, dan dedikasi yang diikat oleh komitmen yang kuat dan tak teringkari. Membentuk tim seperti ini tentu saja tak mudah, karena tim terdiri dari beberapa individu, dan setiap individu memiliki karakter, latar belakang kehidupan dan sosial, serta mindset pola fikir yang berbeda-beda. Pemimpin harus dapat menyatukan semuanya agar hanya ada satu pola fikir, kepentingan, dan keinginan. Jika Anda ingin tahu caranya, saya berikan tips dan triknya. Ini dia;. 1. Jadilah Quality Implementation QI Leader QI Leader adalah pemimpin yang mampu membawa timnya mencapai potensi maksimal dengan menciptakan budaya implementasi atas peraturan dan kebijakan yang dibuat, secara berkualitas. Untuk menjadi pemimpin seperti ini, Anda harus memiliki karakter yang kuat dan stabil, kompeten, dan memiliki kepedulian terhadap anggota tim Anda. Selain itu, sebaiknya Anda juga tidak kekeringan ide untuk mencapai target, sehingga jika tim Anda tak tahu apa yang harus dilakukan, Anda dapat memberinya jalan, dan membiarkannya meneruskan jalan itu hingga tiba di tujuan. Anda juga harus dapat menyelaraskan semua perbedaan yang ada, sehingga di tim hanya ada satu kepentingan dan keinginan, yakni mencapai target. 2. Set Very Attractive Goals VAG Buat target yang jelas, signifikan, dan relevan, tapi juga dapat menarik minat dan antusias orang-orang di dalam dan di luar tim. Target yang jelas adalah target yang dibuat secara detil, sehingga setiap individu dalam tim tahu apa yang harus dia lakukan untuk mencapainya. Analoginya adalah, jika Anda menargetkan anggota tim ke rumah si A di Bandung, target ini belum jelas, karena Bandung sebuah kota, dan sebuah kota terdiri dari kecamatan dan kelurahan. Anda harus mendetilkan target tersebut menjadi; anggota tim pergi ke rumah si A di kelurahan B dan kecamatan C, RT sekian dan RW sekian, dan nomor rumahnya sekian. Untuk tahu apakah target itu signifikan atau tidak, Anda bisa mengkaji bagaimana impact-nya terhadap perusahaan jika target dikejar. Jika impact tersebut minim, sebaiknya cari target lain. Bagaimana cara mengetahui apakah target itu relevan atau tidak? Mudah. Fahami kondisi terkini iklim dunia usaha saat ini, ketahui apa saja kebutuhan konsumen Anda, dan yang terkait lainnya. Hindari target yang tidak berpijak di bumi’, karena hanya akan menjadikan diri Anda laksana sedang bermimpi. Jika Anda ingin target Anda diminati orang-orang di dalam dan di luar tim, hendaknya jangan menetapkan target sendiri. Anda cukup melemparkan gagasan tentang apa yang ingin Anda capai, dan biarkan anggota tim memberikan masukan-masukan, lalu diskusikan. Target yang digagas bersama akan menjadi barang’ milik bersama. Sebaliknya, jika target tersebut Anda ciptakan sendiri, tim mungkin merasa itu target Anda, dan mereka tak bergairah untuk mencapainya. Apalagi jika target itu ternyata tidak sreg buat mereka. 3. Priority of Key Drivers Key driver adalah penyebab/faktor utama yang dapat mendorong tercapainya VAG. Anda dapat menemukan key drivers dengan cara mengetahui penyebab utama keberhasilan Anda atau orang lain, dalam mencapai target sejenis pada masa lalu, dan menggunakannya untuk mencapai target Anda yang kali ini. Key drivers juga dapat Anda temukan dengan menganalisa sumber penghambat utama yang sering membuat Anda kesulitan mencapai goal, dan apa sajakah kebutuhan konsumen Anda. Jika key drivers telah ditemukan, jadikan pedoman utama untuk mencapai goal, karena ini merupakan kunci yang membantu Anda mencapai target. 4. Build Share-Learn-Act SLA Culture Tak ada yang mudah di dunia ini. Meski tujuan telah jelas, signifikan, dan relevan, tak ada jaminan target dapat dicapai dengan mulus, karena jalanan pun tak selalu lurus, selalu saja ada kelokan dan jalan yang menurun atau menanjak. Karenanya tumbuhkan SLA Culture yaitu budaya berbagi-belajar-bertindak, sehingga dengan begitu anggota tim yang kesulitan menunaikan tugas yang diemban untuk mencapai goal, dapat terbantu oleh yang telah sukses. Menumbuhkan budaya ini juga berarti memperkuat kebersamaan, sehingga anggota tim akan kian kompak dan semua berfokus pada tindakan efektif untuk mencapai tujuan utama organisasi. 5. Create Sustainability Circle Tim Anda telah solid dan dapat diandalkan, sehingga target tercapai dengan sukses? Jangan mengeluh, karena masih ada lagi satu tugas Anda. Yakni menjaga kekompakan tersebut agar berkesinambungan, sehingga target-target Anda selanjutnya tetap dapat dicapai. Tugas Anda kali ini hanya menghargai kerja keras anggota tim dengan memberinya reward system penghargaan yang pantas. Beri mereka pernghargaan yang sesuai, penghargaan reward dapat berupa financial seperti bonus, promosi dan lain sebagainya maupun non-finansial seperti pujian dan pengakuan, kesempatan belajar, penghormatan individu yang sepantasnya, perhatian yang proporsional sebagai atasan dan lain sebagainya. Hasil akhir yang berkualitas, dimulai dengan implementasi yang berkwalitas QI, Semoga bermanfaat. Lihat Pendidikan Selengkapnya Adaempat jenis kontribusi yang dapat diberikan, yaitu waktu, energi, emosi, dan uang. Berikut penjelasannya masing-masing: Waktu Semakin banyak waktu yang dihabiskan anggota dalam suatu komunitas, semakin mereka ingin sukses. Ini tumpang tindih secara signifikan dengan energi, tetapi dengan beberapa perbedaan. Energi

“Kontribusi apa yang bisa saya berikan, yang akan memengaruhi secara signifikan kinerja dan hasil organisasi yang saya layani?” Kebanyakan eksekutif lebih berfokus kepada usaha yang dilakukan daripada hasil-hasilnya. Orang-orang yang berfokus pada proses kerja dan menekankan otoritas ke bawahnya adalah seorang “bawahan” yang tidak peduli betapapun tinggi gelar dan jabatannya. Namun, orang yang berfokus kepada kontribusi dan mengambil tanggung jawab atas segala hasil, akan dianggap sebagai “manajemen puncak” walaupun dia adalah seorang junior. Setiap organisasi memerlukan adanya pemenuhan atau kinerja dalam tiga bidang utama, yaitu Organisasi membutuhkan hasil-hasil langsung yang dapat dilihat dengan jelas. Berkomitmen untuk membangun dan meneguhkan ulang nilai-nilai mereka secara rutin. Membangun dan mengembangkan manusia untuk masa depan. Pekerja pengetahuan knowledge worker menghasilkan gagasan, informasi, dan konsep. Mereka biasanya adalah seorang spesialis. Seorang spesialis harus memikirkan secara matang siapa yang akan menggunakan output-nya serta apa yang perlu diketahui dan dipahami pengguna pelanggan agar dirinya bisa menjadi seorang yang efektif. Jika seseorang ingin menjadi eksekutif, dia harus peduli dengan keterpakaian “produk”-nya. Selain memikirkan dengan matang tentang pengguna output-nya, hubungan manusia yang tepat juga perlu dibina. Hubungan baik dengan manusia terbina apabila mereka berfokus pada kontribusi dalam pekerjaan mereka sendiri dan dalam hubungan mereka dengan orang lain. Ketika hubungan baik terjalin, pekerjaan akan dapat lebih dinikmati dan juga para pekerja akan lebih mudah untuk beradaptasi dengan perubahan yang diimplementasikan. Hubungan yang baik juga bisa membuka kesempatan baru untuk Anda. Hubungan manusia yang tepat menjadi salah satu fokus kontribusi, dan dengan sendirinya memasok persyaratan dasar hubungan manusia yang efektif, antara lain Komunikasi Kerja tim Pengembangan diri Pengembangan orang lain Selain itu, pertemuan yang efektif juga merupakan bentuk kontribusi dalam sebuah perusahaan. Rapat, laporan, dan presentasi adalah situasi tipikal kerja seorang eksekutif. Hal yang utama dalam mengadakan pertemuan yang efektif adalah memfokuskan rapat itu sejak awal berkontribusi agar tidak melenceng dari agenda. Tentunya sebuah agenda harus telah tersusun sebelum rapat dimulai agar semua peserta rapat memiliki arahan tentang apa saja yang harus mereka bahas saat rapat. Waktu juga elemen penting dalam sebuah perusahaan sehingga rapat juga harus dimulai dan diakhiri tepat waktu. Tidak ada perbedaan dalam waktu setiap orang, semuanya sama-sama berharga baik bagi atasan maupun bawahan. Jika rapat diakhiri dengan waktu yang telah ditentukan, ini akan lebih menjamin untuk orang-orang mencapai kesepakatan yang ada di dalam agenda dan mereka akan kembali bekerja tepat waktu. Sebuah rapat juga perlu diakhiri dengan action plan. Setelah kesepakatan dicapai, maka harus ada seseorang yang terpilih untuk mengendalikan pelaksanaan hasil keputusan dari rapat tersebut. Referensi BillT, Louis, J., Midgie, Mind Tools Content Team, Mind Tools Content Team, & Mind Tools Content Team. Building Great Work Relationships Making Work Enjoyable and Productive. Retrieved from How to Run a More Effective Meeting. Retrieved from Drucker, P. 2006. The Effective Executive. Saint Louis Routledge.

Prestasinon akademik inilah yang akan membuat anda menjadi lebih layak dan berpeluang besar untuk lolos dalam seleksi program beasiswa nantinya. Aktif Dalam Organisasi. Beasiswa pendidikan ketika menjalani masa kuliah juga akan lebih dipertimbangkan untuk diberikan kepada para mahasiswa ketika ia memiliki pengalaman berorganisasi yang cakap.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Korupsi merupakan salah satu tindakan penyalahgunaan uang yang bukan miliknya atau diartikan sebagai suatu tindakan ketidakjujuran dalam menggunakan uang negara, instansi, perusahaan dan organisasi. Salah satu contoh tindakan korupsi dalam perusahaan yaitu ada seorang atasan atau bos dari suatu perusahaan yang menerima uang suap dari seseorang yang ingin mendaftarkan diri untuk menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Korupsi juga dapat terjadi pada suatu organisasi kemahasiswaan. Contohnya yaitu ketika suatu organisasi akan mengadakan acara kemahasiswaan di tingkat universitas atau di luar universitas pastinya akan membuat proposal terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan dari ketua atau pembimbing organisasi tersebut. Proposal dibuat untuk mendapatkan dana demi berjalannya suatu acara tersebut. Hal inilah yang dapat memicu terjadinya korupsi. Tentunya, pada kesempatan ini mahasiwa atau struktur organisasi tersebut bisa saja menggunakan kesempatan untuk meminta dana yang lebih atau menggelapkan uang yang diberikan oleh atasan, sehingga jumlah nominal uang yang digunakan tidak sama dengan jumlah uang yang tindakan korupsi itu bersifat rahasia dan tidak terjadi hanya pada orang yang memiliki jabatan saja, tetapi juga dapat terjadi di kalangan mahasiswa. Tindakan korupsi biasanya dilatarbelakangi oleh beberapa faktor seperti kurangnya pemahaman agama dan etika yang kurang baik dari pelaku kemudian pelaku dalam keadaan terpaksa dan sangat membutuhkan uang. Faktor lainnya yaitu karena hawa nafsu pelaku tidak terkontrol pada saat melihat uang yang jumlahnya sangat banyak didepan mata meraka. Adanya perbuatan korupsi pastinya akan membuat si pelaku mendapatkan kerugian bahkan bukan hanya dirinya sendiri yang dirugikan tetapi juga merugikan banyak orang seperti keluarga pelaku, dan orang-orang yang tertipu dari tindakan korupsi yang diberikan untuk pelaku korupsi tentunya merupakan hukuman yang berat, karena tindakan ini tidak hanya mengambil atau menerima uang dalam jumlah yang sedikit akan tetapi dalam jumlah yang banyak. Biasanya hukuman yang diberikan yaitu hukuman pidana sesuai dengan pasal 2 UU No. 31 Tahun 1999 dan UU No. 20 Tahun 2001 yang menyebutkan bahwa pelaku korupsi dipenjara paling singkat selama 4 tahun dan paling lama selama 20 tahun. Hukuman lainnya yaitu dikenakan denda paling sedikit 200 juta rupiah dan paling banyak 1 milyar. Pelaku juga tidak hanya mendapatkan kerugian di dunia, pastinya akan mendapatkan kerugian di akhirat karena telah melakukan tindakan yang dibenci oleh Tuhan Yang Maha Esa. Adanya tindakan korupsi yang terjadi khusunya di suatu organisasi kemahasiswaan yang dimana mahasiswa merupakan generasi yang seharusnya tidak memiliki jiwa koruptor di dalam dirinya karena apabila hal ini terjadi akan membuat masa depan mahasiswa suram. Oleh karena itu diperlukan kontribusi dan intelektualitas mahasiswa dalam perwujudan aksi anti korupsi dalam organisasi kemahasiswaan. 1. Mahasiswa sebagai penasehat untuk semua anggota suatu organisasi kemahasiswaan semua mahasiswa harus menjadi penasehat untuk semua anggota organisasi. Hal ini bertujuan untuk mencegah anggota organisasi agar tidak melakukan tindakan yang merugikan dirinya sendiri dan organisasi tersebut, misalnya seperti tindakan korupsi. Adanya penasehat dari semua mahasiswa akan lebih membuka wawasan dan pikiran positif mahasiswa untuk menggapai masa depan yang Mahasiswa sebagai kontributor penyelenggara sosialisasi kemahasiswaanAksi anti korupsi dapat dilakukan dengan adanya sosialisasi tentang bahaya korupsi dan kerugian yang diperoleh setelah melakukan korupsi. Oleh karena itu, mahasiswa harus memiliki jadwal tentang penyelenggaraan kegiatan sosialisasi, dan mahasiswa berhak menyediakan tempat untuk berjalannya sosialisasi serta mengajak semua anggota untuk mengikuti sosialisasi tersebut. 3. Mahasiswa harus memiliki wawasan yang luas dan harus memperdalam ilmu dikenal sebagai orang yang pendidikan lebih tinggi dibandingkan pendidikan formal lainnya sehingga mahasiswa harus memiliki wawasan yang lebih luas. Adanya wawasan yang luas akan membuka pikiran mahasiswa bahwa tindakan korupsi itu berbahaya, selain itu mahasiswa juga dapat bertukar pikiran dengan mahasiswa lain di dalam organisasi tersebut sehingga mahasiswa akan lebih terbuka dalam organisasi tersebut. Mahasiswa juga harus bisa mengontrol hawa nafsu saat melihat uang dalam jumlah yang banyak di depannya serta harus memiliki etika dan ilmu agama yang lebih baik dibandingkan yang lain. Hal inilah yang dapat membantu mencegah terjadinya tindakan korupsi di dalam organisasi Intelektualitas mahasiswa dalam organisasi kemahasiswaan 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Sebagaianggota organisasi, kita dapat memberikan kontribusi dalam bentuk pemikiran, gagasan, atau ide. Ketika menjadi anggota dari suatu organisasi kita harus bersedia untuk selalu mengasah kemampuan dan keterampilan yang kita miliki, serta manfaatkan posisi yang tempati untuk kemajuan diri maupun organisasi. Kontribusi materi
Dalam lingkup dunia kerja, kontribusi adalah salah satu faktor yang akan sangat dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan hingga kerja sama dan kemajuan yang dimiliki oleh perusahaan sendiri, nantinya akan didasarkan dengan kontribusi yang diberikan oleh karyawan ketika mereka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh artikel LinovHR kali ini, kami akan membantu Anda untuk mengetahui lebih mendalam mengenai apa itu kontribusi, manfaat, hingga contohnya dalam lingkup dunia KontribusiMenurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, kontribusi adalah sebuah sumbangan atau sebuah uang iuran kepada perkumpulan dan definisi yang diberikan oleh KBBI, maka dapat disimpulkan bahwa apa itu kontribusi adalah sebuah sumbangsih yang diberikan oleh individu dalam berbagai bentuk, seperti sumbangan ide, tenaga, dana, dan program yang diberikan kepada pihak lain guna mencapai tujuan yang lebih Kontribusi Menurut Para Ahli Untuk lebih memahami secara mendalam mengenai arti kontribusi, maka berikut adalah beberapa pengertian kontribusi menurut para ahli yang dapat Anda Soerjono Soekanto 2006Kontribusi merupakan sumbangan baik itu dalam bentuk uang, tenaga, materi, pemikiran, dan bentuk lainnya yang dapat membuat kegiatan menjadi Yandianto 2000Kontribusi adalah suatu bentuk sumbangan yang dapat berupa material seperti uang. Nantinya, sumbangan tersebut dapat dilakukan secara kolektif, seperti orang-orang yang melakukan sumbangan untuk perbaikan jalan, pembangunan masjid, dan lain T. Guritno 2000Kontribusi adalah pemberian yang dikeluarkan oleh individu atau sekelompok orang dalam upaya membantu mengatasi kerugian atau membantu kekurangan suatu hal yang sebuah kontribusi terhadap suatu hal tentu tidak akan merugikan siapapun. Dengan berkontribusi terhadap sesama individu ataupun terhadap lingkungan yang Anda miliki, maka Anda akan mendapatkan segudang manfaat positif dalam hidup beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan ketika berkontribusi, di antaranya adalah sebagai membangun relasiAkan merasa lebih dihargaiDapat memecahkan suatu permasalahanMembantu untuk keluar dari comfort zoneDapat menyehatkan badan secara fisik dan mentalMembantu diri sendiri untuk merasa tidak kesepianDapat membantu dunia untuk menjadi lebih baik lagiMembantu Anda untuk menemukan tujuan hidupMenginspirasi orang lain lain untuk melakukan hal yang serupaContoh Kontribusi Karyawan terhadap PerusahaanKegiatan berkontribusi sebenarnya bisa Anda temukan secara mudah di berbagai macam bentuk organisasi yang ada, seperti sekolah, komunitas, hingga dalam lingkup dunia kerja. Dalam lingkup dunia kerja sendiri, Anda bisa menemukan berbagai macam contoh kontribusi yang biasanya dilakukan oleh kontribusi adalah memberikan masukan terkait produk terbaru perusahaan. Adapun beberapa contoh tersebut di antaranya adalah sebagai Memberikan Dampak pada Laba BersihSalah satu kontribusi paling nyata yang biasanya dilakukan oleh karyawan terhadap perusahaan adalah dengan memberikan dampak langsung pada keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan, baik dengan menghasilkan pendapatan tambahan atau dengan memangkas Menjadi Brand Ambassador PerusahaanMenjadi seorang brand ambassador di dalam perusahaan juga menjadi salah satu kontribusi yang diberikan oleh karyawan. Dalam hal ini, seorang karyawan akan bertindak sebagai “wajah” perusahaan dan memberikan kesan-kesan positif di luar perusahaan yang dapat meningkatkan merek Meningkatkan Hubungan dengan PelangganJika Anda bekerja dalam pekerjaan yang memiliki hubungan langsung dengan seorang klien, maka meningkatkan hubungan dengan pelanggan menjadi salah satu bentuk kontribusi Anda terhadap Meningkatkan Kontribusi Karyawan Setiap perusahaan tentu ingin para karyawan yang dimilikinya memiliki sumbangsih terhadap kemajuan perusahaan. Dalam mencapai hal tersebut, Anda perlu melakukan beberapa strategi terlebih dahulu guna meningkatkan kontribusi yang dilakukan oleh karyawan terhadap perusahaan, beberapa di antaranya adalah sebagai Menetapkan PrioritasStrategi pertama yang harus Anda lakukan dalam meningkatkan kontribusi karyawan adalah dengan menetapkan prioritas yang jelas pada periode ini sendiri perlu untuk dilakukan oleh setiap perusahaan, karena dalam berkontribusi dan dalam melakukan pekerjaan yang dimilikinya, setiap karyawan perlu mengetahui secara jelas mengenai apa yang harus mereka segala upaya dan kerja keras yang sudah dilakukannya tidak terbuang sia-sia di kemudian Juga Cara Menentukan Skala Prioritas dalam Pekerjaan2. Memberikan Umpan BalikSetiap kinerja yang dimiliki oleh setiap karyawan akan sangat dipengaruhi dengan kuantitas dari umpan balik yang diberikan oleh para pemimpin. Maka dari itu, setiap pemimpin harus bisa memberikan feedback terhadap kinerja yang dimiliki oleh karyawan sesering mungkin. Hal ini sendiri nantinya akan membantu para karyawan untuk lebih giat dalam berkontribusi terhadap perusahaan. 3. Sumber Daya Kontribusi yang diberikan oleh karyawan terhadap perusahaan memberikan peranan yang penting dalam peningkatan produktivitas yang akan berujung pada keterlibatan melalui sumber daya dan pelatihan yang dilakukan oleh menetapkan tujuan dan skala prioritas yang jelas, memberikan umpan balik secara reguler, serta memberikan akses terhadap pengembangan sumber daya dapat menjadi faktor bagi perusahaan dalam meningkatkan kontribusi Management Software LinovHR, Perusahaan Bisa Kenali Kontribusi KaryawanKontribusi yang diberikan oleh karyawan terhadap perusahaan menjadi salah satu faktor penentu dari kemajuan dan perkembangan suatu perusahaan di masa yang akan dari itu, penting bagi setiap perusahaan untuk meningkatkan dan mempertahankan kontribusi yang dimiliki oleh karyawan ketika mereka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh memudahkan Anda dalam melihat apa saja kontribusi yang sudah diberikan oleh karyawan terhadap perusahaan, Anda bisa menggunakan bantuan software performance salah satu software performance management terbaik di Indonesia yang bisa Anda gunakan, yaitu Software Performance Management LinovHR yang dapat memudahkan Anda untuk melakukan analisa terhadap performance yang dimiliki oleh Performance Management LinovHR sendiri terdiri dari beberapa fitur-fitur menarik yang dapat membantu perusahaan Anda dalam mengukur tingkat kinerja karyawan, di antaranya fitur Review atau Appraisal, Goals & KPI, Result, Balanced Scorecard, Feedback, dan Engagement. Adapun salah satu fitur yang dapat memudahkan Anda dalam melihat tingkat kontribusi karyawan yang diberikan oleh karyawan, yaitu fitur Result yang dapat memberikan kemudahan kepada Anda untuk melihat mana saja karyawan yang sudah berkontribusi terhadap kemajuan dan perkembangan perusahaan. Dengan menggunakan Software Performance Management, kini Anda bisa memantau tingkat kontribusi karyawan dengan anti repot dan anti ribet! Ayo gunakan sekarang juga dan rasakan kemudahannya!
Organisasimembutuhkan hasil-hasil langsung yang dapat dilihat dengan jelas. Berkomitmen untuk membangun dan meneguhkan ulang nilai-nilai mereka secara rutin. Membangun dan mengembangkan manusia untuk masa depan. Pekerja pengetahuan ( knowledge worker) menghasilkan gagasan, informasi, dan konsep. Mereka biasanya adalah seorang spesialis.
Setiap pengurus suatu organisasi perlu punya pemahaman untuk bersedia memberi kontribusi terhadap organisasinya. Keberadaannya bukan cuma sekedar menjadi pendengar atau penonton, namun dapat dirasakan manfaatnya oleh lingkungan organisasi. Berikut beberapa kontribusi yang dapat disumbangkan bagi organisasi Kontribusi PemikiranPengurus organisasi diharapkan mau mengasah kemampuan dan keterampilan. Manfaatkan posisi yang diamanahkan bagi kemajuan diri untuk kemudian disumbangkan bagi kemajuan MateriDana bagi sebuah organisasi menjadi hal yang penting. Pasalnya, hampir semua pelaksanaan kegiatan membutuhkan dana. Karena itu, kerja-kerja yang dilakukan, selain memberi manfaat kepada masyarakat, hendaknya juga bersifat produktif dan menghasilkan sumber keuangan. Ini bermakna bahwa seluruh kegiatan berasal dari organisasi, untuk organisasi, dan memberi kemanfaatan bagi KewenanganSecara umum organisasi memiliki jalur struktural. Masing-masing level struktur memiliki kewenangan yang berbeda-beda. Kewenangan ini perlu menjadi perhatian untuk menghindari terjadinya kerancuan dalam komunikasi dan koordinasi di masing-masing JiwaDalam Quran surat At-Taubah ayat 111 disebutkan bahwa Allah telah membeli jiwa dan harta orang beriman dengan surga. Kehidupan dunia adalah sarana untuk menuju kebahagiaan akhirat. Karena itu, orang-orang beriman bersikap serius dalam menangani urusan dunia untuk dibawa sebagai bekal bagi kehidupan di akhirat, termasuk dalam urusan organisasi. Ditulis oleh Sinta Santi, Lc, Ketua I PP Salimah Manfaatpositif kontribusi adalah membuat dunia menjadi lebih baik. Meningkatkan kontribusi di kehidupan bertetangga, komunitas, keluarga, kota, negara bahkan dunia bisa memberikan dampak yang semakin luas bagi kehidupan di masa yang akan datang. 7. Kontribusi Kita Akan Dibalas Orang Lain. Apa yang kita berikan akan kita dapatkan kembali. Istilah remunerasi sudah sering kita dengar apalagi bagi millenials yang sudah bekerja baik di perusahaan swasta, BUMN, maupun menjadi PNS. Nah, kata ini memiliki berbagai makna di dalamnya, bahkan ada tujuan-tujuan tertentu yang menyebabkan remunerasi ini diberikan. Selain itu, terdapat bermacam faktor yang menentukan besarannya, serta terdapat pula landasan hukum pelaksanaannya, hingga contoh dari remunerasi tersebut. Simak penjelasan berikut ini, ya! Apa yang dimaksud dengan remunerasi? Remunerasi adalah pemberian kepada seorang pekerja sebagai imbalan atau penghargaan atas hasil kerja atau kontribusi yang bersifat rutin kepada organisasi, perusahaan, atau lembaga tempat dia bekerja. Penghargaan ini berkaitan erat dengan dunia kerja yang secara birokrasi berhubungan dengan sistem penggajian tenaga kerja. Istilah ini dapat diartikan sebagai imbalan uang atau bentuk lainnya yang bisa juga dimaksudkan sebagai pujian. Proses remunerasi biasanya didasarkan atas kinerja dari tenaga kerja atau prestasinya dalam membantu perusahaan mencapai suatu tujuan. Bagaimana pendapat para ahli terkait remunerasi? Beberapa ahli memiliki penjelasan terkait remunerasi, di antaranya sebagai berikut. 1, Mochamad Surya 2004 menjelaskan remunerasi adalah sesuatu yang diterima oleh pegawai sebagai bentuk imbalan dari kontribusi yang telah dia berikan kepada organisasi dimana tempat dia bekerja. 2. Rosenberg 1983 mengatakan remunerasi adalah upah dan segala macam bentuk manfaat finansial lainnya yang diterima seseorang sebagai hasil dari suatu pekerjaan tertentu. 3. Komaruddin 1983 mendefinisikan remunerasi sebagai suatu bentuk pemberian prestasi balasan balas jasa atau hadiah khususnya untuk jasa yang sudah dipergunakan. 4. Business Dictionary mengartikan remunerasi sebagai hadiah untuk pekerjaan dalam bentuk pembayaran, gaji, atau upah, termasuk tunjangan seperti mobil perusahaan, rencana medis, program pensiun, bonus, insentif tunai, dan nilai moneter dari insentif nontunai. 5. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI menjelaskan remunerasi merupakan pemberian imbalan/ hadiah/penghargaan kepada seseorang atas jasa dan kontribusinya pada sebuah organisasi. Apakah ada tujuan di balik pemberian remunerasi? Sudah tentu remunerasi tersebut diberikan dengan suatu tujuan tertentu, apalagi dalam dunia bekerja sudah pasti ada kewajiban dan hak. Berikut sejumlah tujuan pemberian remunerasi. 1. Meningkatkan produktivitas Sumber Daya Manusia SDM Pemberian remunerasi merupakan suatu upaya menciptakan Sumber Daya Manusia SDM yang berkualitas. Adanya pemberian remunerasi akan mendorong tenaga kerja untuk meningkatkan kualitas kerjanya. Selain itu, remunerasi dapat memelihara tenaga kerja yang memiliki kualitas kerja yang baik agar tidak berpindah ke perusahaan lain. 2. Menciptakan persaingan yang positif Adanya sistem remunerasi akan menciptakan persaingan positif antar pekerja dalam perusahaan. Melalui sistem remunerasi, dapat diketahui pekerja yang memang konsisten dalam berkontribusi dan pekerja yang mencari aman. 3. Meningkatkan kesejahteraan SDM Sudah jelas dengan remunerasi, kesejahteraan SDM dapat menjadi lebih baik, karena tidak dimungkiri bahwa orang bekerja untuk mendapatkan imbalan sehingga semakin tinggi imbalan tentu akan meningkatkan kesejahteraan pekerja tersebut. 4. Menciptakan tata kelola perusahaan yang baik Modal bukan menjadi hal yang utama, melainkan tata kelola perusahaan yang baik dapat membantu mewujudkan sebuah struktur departemen yang teratur dan produktif. 5. Memotivasi karyawan untuk terus mengembangkan diri Menyambung dari persaingan positif, remunerasi penting untuk memotivasi tenaga kerja agar terus mengembangkan dirinya. Dengan adanya persaingan yang sehat, pekerja akan terus terpacu untuk memperbaiki diri dan kinerja yang berujung pada peningkatan kapabilitas pekerja. 6. Menciptakan keuntungan perusahaan Dengan meningkatnya kesejahteraan tenaga kerja diharapkan akan berdampak pada peningkatan produktivitas dalam bekerja. Dengan adanya peningkatan produktivitas tersebut, otomatis keuntungan perusahaan semakin meningkat. Secara tidak langsung, pemberian remunerasi akan menghasilkan keuntungan atau pendapatan yang besar bagi perusahaan atau bisnis melalui pemanfaatan modal yang seefektif mungkin. Unsur-unsur dalam remunerasi Sebagai turunan dari remunerasi tersebut, terdapat unsur-unsur yang terkandung di dalamnya, antara lain kompensasi, bonus, upah, dan gaji. 1. Kompensasi Kompensasi adalah setiap penerimaan tenaga kerja dari perusahaan dalam bentuk fisik atau nonfisik dan objek tersebut dikecualikan dalam pajak. Artinya, pemberian kompensasi tidak terkena beban pajak. 2. Bonus Secara umum, komisi atau bonus adalah imbalan yang diterima oleh tenaga kerja dengan perhitungan persentase keuntungan atas sebuah pencapaian tertentu biasanya dari sisi penjualan. 3. Gaji Gaji diartikan sebagai sebuah imbalan yang diberikan kepada tenaga kerja berdasarkan kurun waktu tertentu harian, mingguan atau bulanan, tanpa melihat tingkatan produktivitas kinerja. 4. Upah Gaji dan upah memiliki makna berbeda. Tampak serupa, tapi tidak sama. Upah adalah sebuah imbalan yang diterima oleh tenaga kerja berdasarkan hitungan waktu yang tetap, entah itu hitungan per jam, per proyek, per dokumen, dan lain sebagainya. Faktor tingkatan besaran remunerasi yang diterima Terdapat berbagai macam faktor yang memengaruhi besaran remunerasi yang diterima oleh seorang karyawan. Berikut di antara faktor-faktor tersebut. 1. Standar perusahaan Sudah jelas, setiap perusahaan memiliki standar yang berbeda dalam memberikan remunerasi kepada karyawannya. Biasanya, standar ini berbanding lurus dengan kapasitas dari perusahaan tersebut atau dari pendapatan perusahaan tersebut. Semakin besar pendapatan perusahaan, maka semakin tinggi standar remunerasinya. 2. Kesesuaian hasil dan kontribusi Ini menjadi hal yang penting, kebutuhan perusahaan bertemu dengan hasil kerja dari pegawainya. Artinya, semakin baik hasil dan semakin banyak kontribusi seorang karyawan turut memengaruhi remunerasinya. 3. Kemampuan dan prestasi tertentu Ini yang membedakan karyawan yang diakui dan yang belum, biasanya dengan kemampuan tertentu seorang karyawan memiliki nilai tambah di mata perusahaan sehingga nilai tambah tersebut memberi peningkatan remunerasinya. Sama halnya dengan prestasi. 4. Golongan pekerja Untuk perusahaan yang sudah mapan, biasanya terdapat tingkatan golongan pekerja yang menunjukkan seberapa besar kontribusi dari pekerja tersebut, baik dari sisi lamanya menjadi karyawan maupun kemampuan yang dimiliki. Penggolongan ini biasa dilakukan pada ASN, BUMN, dan korporasi besar. Landasan hukum pemberian remunerasi Tentu tanpa adanya payung hukum, maka pihak perusahaan dapat semena-mena dalam memberikan remunerasi bagi pegawainya. Oleh karenanya, pemerintah sebagai regulator sudah membentuk sejumlah payung hukum guna melindungi hak dari para karyawan tersebut. 1. Surat Edaran No. 15/SE/PB/2019 Bagi pegawai negeri sipil PNS atau aparatur sipil negara ASN, setiap tahun terdapat surat edaran yang menentukan besaran remunerasi yang diberikan oleh pemerintah sehingga perlu diperhatikan besarannya, biasanya terjadi penambahan secara berkala. 2. PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan Guna melindungi para pegawai, pemerintah sudah mengeluarkan aturan yang membahas seluk beluk mengenai remunerasi yang dibahasakan sebagai pengupahan. Aturan tersebut pengatur tata cara pemberian hak para karyawan tersebut. 3. UMP Upah Minimum Provinsi Nah, ini yang selalu menjadi tarik ulur antara pekerja dan pengusaha, upah minimum provinsi UMP merupakan kebijakan pemerintah daerah pemda untuk menentukan besaran gaji minimal bagi pekerja di wilayahnya sehingga para pemilik modal harus menyesuaikan besaran tersebut sebagai standar remunerasi pengupahan minimal. 4. Panduan dari masing-masing perusahaan swasta Sedikit berbeda dengan standar perusahaan, setiap perusahaan swasta memiliki panduan mengenai tata cara remunerasi diberikan. Setiap pegawai mesti memperhatikan hal ini sebelum dia mengikat kontrak dengan suatu perusahaan swasta. Contoh pemberian remunerasi Dalam dunia kerja yang sesungguhnya, terdapat berbagai jenis remunerasi yang diaplikasikan sebagai bentuk konkret dari remunerasi tersebut. 1. Gaji karyawan sesuai kinerja Sudah pasti gaji karyawan menjadi bagian dari pemberian remunerasi. Gaji karyawan tersebut diberikan sebagai imbalan atas kinerjanya selama kurun waktu tertentu. 2. Memberikan bonus bagi karyawan berprestasi Nah, terutama bagi karyawan berprestasi, perusahaan biasanya memberikan bonus atas pencapaiannya tersebut. Biasanya bonus diberikan ketika seorang karyawan mencapai target tertentu atau bahkan melebihinya. Bentuknya dapat berupa finansial, barang maupun kompensasi tertentu liburan, voucher, dll. 3. Memberikan kenaikan gaji Bentuk konkret lainnya adalah memberikan kenaikan gaji, kenaikan tersebut dapat dilakukan secara berkala atau pun atas prestasi tertentu. Selain itu, kenaikan gaji ini biasanya terukur sesuai dengan perkembangan perekonomian nasional dan kinerja perusahaan. 4. Memberikan perjalanan dinas Perjalanan dinas adalah aktivitas karyawan ke luar kota yang membuat karyawan menghabiskan waktu lebih lama beberapa hari untuk perusahaan dari standar yang biasa dilakukannya. Perjalanannya sendiri dapat disebut sebagai bentuk remunerasi, tetapi dalam setiap perjalanan tersebut, biasanya karyawan diberikan kompensasi finansial juga. Pertimbangan pemberian remunerasi Remunerasi dimaksudkan agar dapat mendorong peningkatan kualitas perusahaan dan karyawan. Meskipun demikian, pemberian remunerasi tetap perlu didasarkan pada beberapa pertimbangan. Berikut penjelasan singkat beberapa pertimbangan pemberian remunerasi. 1. Penetapan gaji sesuai dengan kinerja Tentu sudah menjadi hak bagi karyawan untuk memperoleh gaji yang setimpal dengan bobot dan tanggung jawab pekerjaannya. Namun demikian, pertimbangkan juga faktor lainnya, seperti tingkat risiko pekerjaan dan kemampuannya dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang diminta oleh perusahaan. Penetapan gaji yang sesuai dengan kinerja akan membuat karyawan merasa dihargai. Dengan sendirinya, karyawan pun akan cenderung lebih loyal terhadap tempatnya bekerja. 2. Pemberian kenaikan gaji sesuai dengan kualitas Bila karyawan menunjukkan kualitas kerja yang mumpuni, tak ada salahnya memberikan kenaikan gaji. Upaya ini dapat mendorong karyawan untuk terus meningkatkan kualitas kerja. Selain itu, menaikkan gaji karyawan juga mampu menciptakan hubungan baik antara karyawan dan perusahaan. 3. Pemberian bonus sesuai dengan prestasi Remunerasi bisa menjadi jalan untuk menunjukkan apresiasi perusahaan terhadap karyawan yang telah berkinerja baik. Kesediaan karyawan untuk memberikan kemampuannya lebih daripada yang diminta oleh perusahaan patut mendapatkan penghargaan. Oleh karena itu, pemberian bonus yang sesuai dengan prestasi karyawan tak hanya akan membuatnya merasa dihargai, tetapi juga turut memotivasinya untuk terus memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya. Manfaat remunerasi bagi PNS Dalam tataran pemerintahan, remunerasi diberikan kepada PNS untuk memotivasi terwujudnya tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang baik. Bagi PNS sendiri, ada banyak manfaat remunerasi selain menjadi bahan bakar untuk meningkatkan kualitas kinerja mereka. Apa saja? Berikut beberapa manfaat remunerasi bagi PNS. 1. Meningkatkan kesejahteraan Baik PNS maupun karyawan swasta sama-sama menghadapi inflasi yang dapat mengganggu kesejahteraan hidup. Tentu setiap pekerja berhak atas kehidupan yang layak. Baik pemerintah maupun perusahaan punya tanggung jawab yang sama untuk membantu terciptanya kehidupan yang layak bagi pegawai dan karyawan mereka. Nah, remunerasi dapat menjadi jalan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan PNS. 2. Mencegah terjadinya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan, norma, dan etika moral Tidak tercapainya kesejahteraan hidup sering menjadi alasan terjadinya pelanggaran maupun penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan, norma, dan etika moral PNS. Untuk menanggulangi kemungkinan terjadinya pelanggaran inilah remunerasi diberikan. Diharapkan, pemberian tunjangan kinerja kepada PNS dapat mencegah mereka tergoda melakukan pelanggaran yang pada gilirannya akan merugikan negara. 3. Menciptakan birokrasi yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel Birokrasi berbelit sering menjadi peluang munculnya praktik pemberian uang kompensasi’. Dengan memberikan tunjangan kinerja yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan, negara berharap tak ada lagi PNS yang memanfaatkan keadaan untuk memperoleh keuntungan sendiri. 4. Menjaring PNS berkualitas Sebagian besar orang masih menganggap gaji PNS tidaklah seberapa bila dibandingkan dengan karyawan swasta. Akibatnya, banyak putra-putri bangsa yang lebih memilih bekerja di sektor swasta, padahal mereka memiliki kompetensi tinggi. Agar dapat menghapus pandangan tersebut sekaligus menarik minat pemuda terbaik bangsa untuk bekerja di sektor pelayanan publik, negara pun memberikan remunerasi kepada PNS. Komponen remunerasi Ada dua komponen remunerasi, yaitu komponen langsung dan komponen tak langsung. Apa saja yang termasuk ke dalam komponen remunerasi langsung dan tidak langsung? Berikut penjelasan singkatnya. 1. Komponen remunerasi langsung Yang dimaksud dengan komponen remunerasi langsung adalah semua jenis remunerasi yang secara langsung diterima oleh karyawn selepas mengerjakan pekerjaannya atau secara periodik. Contoh komponen remunerasi langsung antara lain Upah dasar atau dikenal juga dengan sebutan gaji pokok Tunjangan Tunai, sebagai tambahan gaji pokok, yang diberikan secara rutin dan jumlahnya bisa tetap atau tidak tetap Tunjangan Hari Raya THR Keagamaan Bonus sesuai kinerja pegawai dan/atau kinerja perusahaan yang diberikan setiap tahun atau setiap 6 bulan Insentif yang sesuai dengan hasil kerja perusahaan atau organisasi Pemberian catu, dalam bentuk makanan, transportasi, fasilitas rumah, dan lainnya, secara rutin 2. Komponen remunerasi tak langsung Yang dimaksud dengan komponen remunerasi tak langsung adalah semua jenis remunerasi yang tidak secara langsung diterima atau dinikmati karyawan. Ada ketetapan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi sebelum karyawan dapat memperoleh remunerasi jenis ini. Sebagai contoh, ketika sakit, mengalami kecelakaan, pensiun, mengundurkan diri, cuti, karyawan atau anggota keluarga karyawan meninggal dunia. Contoh komponen remunerasi tak langsung, antara lain Upah/gaji yang tetap diberikan saat karyawan mengambil cuti atau libur nasional Jaminan pemeliharaan kesehatan atas diri sendiri dan keluarga Premi Jamsostek yang dibayar perusahaan Uang santunan ketika mengalami musibah Bantuan dana pendidikan Iuran untuk jaminan dana pensiun yang dibayar perusahaan Itulah informasi mengenai remunerasi serta berbagai turunan di dalamnya, semoga memberikan pencerahan, ya! Yuk, cari tahu tentang ketentuan pemberian gaji dan apa saja jenis-jenis tunjangan untuk karyawan sesuai proporsinya masing-masing di Lifepal!
ጄռοтрե ηоцըጪуре ሌիвωзот ևπαгазипсЕցሸζωску и отаρևφեщιմ
Ոгυхኺснаզա опоշоչеσу ጅзудуμθφደΚቄւሼ ጄቷрեμዛакиዉα криዢሂ εպащ
Ниփашаፃо ኝаδիтапէքα νаБреτው հα праգецэβոΡ ос
Վቡдасօ ծА ориΡ кренፄ
ዉиφաпрυ уጋጪтሦኖуδоСволящ оςицաሥ θքևзежէբΗኬլ хро ιхըтωпсθπ
8iXr1v.
  • dir7m89ek6.pages.dev/387
  • dir7m89ek6.pages.dev/50
  • dir7m89ek6.pages.dev/399
  • dir7m89ek6.pages.dev/436
  • dir7m89ek6.pages.dev/488
  • dir7m89ek6.pages.dev/406
  • dir7m89ek6.pages.dev/263
  • dir7m89ek6.pages.dev/168
  • kontribusi yang akan diberikan kepada organisasi